14/05/2025
andy prayoga indonesia downhill 76

Andy Prayoga

Gowesku.com – Pembalap sepeda MTB Andy Prayoga berhasil membuktikan dirinya sebagai rider downhill tercepat pada kejuaraan 76 Indonesian Downhill 2025 di Ternadi Bike Park, Kudus. Pada final putaran pertama yang berlangsung pada, Minggu (4/5/2025), rider kelahiran Jepara ini berhasil berdiri di podium satu kompetisi tersebut.

Di tengah gemuruh tepuk tangan dari para penonton di kaki Gunung Muria, nama Andy Prayoga kembali menggema sebagai jawara IDH tahun ini. Lintasan ekstrem dengan level C1 dari Union Cycliste Internationale (UCI) itu bukan hanya menjadi saksi kecepatan, tetapi juga ketangguhan mental dan teknik para rider.

Andy sukses merebut gelar juara di kelas utama Men Elite dengan catatan waktu mengesankan 2 menit 58.208 detik. Ia pun menegaskan tekadnya untuk terus menjaga posisinya pada dua seri berikutnya.

Sehari sebelumnya, Andy sempat tertinggal di posisi kelima saat sesi seeding run. Namun dengan semangat pantang menyerah, ia tampil prima di lintasan final dengan menyalip para rivalnya dan menjadi satu-satunya rider yang menembus waktu di bawah tiga menit.

“Alhamdulillah hari ini semua berjalan dengan lancar dan tidak mengalami lepas rantai seperti kemarin saat seeding run. Saya bisa bangkit dari hasil yang tidak maksimal kemarin,” ujar Andy usai pengalungan medali.

Berkarir Sejak Kecil

Karir Andy di dunia balap sepeda downhill sudah dimulai sejak usia muda. Perjalanan kariernya di dunia downhill telah mencatatkan prestasi gemilang. Pada tahun 2019, ia meraih gelar juara umum 76 Indonesian Downhill dengan total 590 poin, unggul tipis dari rivalnya, Khoiful Mukhib.

Namun peralanan karirnya tidak selalu mulus. Pada SEA Games 2019 di Filipina, Ady hanya menyumbangkan medali perunggu untuk Indonesia, dan dua tahun kemudian, ia meraih medali perak di SEA Games 2021 Vietnam. Namun, pada 76 Indonesian Downhill 2023, meskipun memimpin di sesi seeding run, ia harus puas di posisi ke-16 akibat dua kali terjatuh di lintasan final.

Kemenangan di Ternadi Bike Park tahun ini tidak hanya menambah koleksi trofi Andy, tetapi juga memperkuat posisinya di ranking UCI. Dengan level C1, kemenangan ini memberinya tambahan 40 poin, memperbesar peluangnya untuk bersaing di kancah internasional.

Andy Prayoga bukan sekadar atlet. Ia adalah simbol dedikasi, semangat, dan ketekunan. Dari Jepara, ia menaklukkan lintasan-lintasan ekstrem dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Dengan prestasi yang terus menanjak, masa depan cerah menanti sang raja baru downhill Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan