14/05/2025
Andy Prayoga

Andy Prayoga (Foto: Ist)

Gowesku.com – Andy Prayoga berhasil memecahkan rekor tercepat pada final run kejuaraan 76 Indonesian Downhill 2025 yang berlangsung di Ternadi Bike Park, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (4/5/2025).

Atas keberhasilanlya ini, rider asal Polair DH Team berhak untuk naik ke podium putaran pertama kejuaraan 76 Indonesian Downhill.

“Saya senang akhirnya bisa mengakhiri penantian selama tujuh tahun untuk bisa kembali menjadi juara di Ternadi,” ujar Andy setelah menuntaskan dahaga juara yang telah lama mengendap sejak 2018.

Atlet asal Jepara ini ini sukses merebut gelar juara di kelas utama Men Elite dengan catatan waktu mencengangkan 2 menit 58.208 detik. Ia pun menegaskan tekadnya untuk terus menjaga posisinya pada dua seri berikutnya.

Final run 76 Indonesian Downhill 2025 yang digelar di Ternadi Bike Park, berlangsung dramatis dan penuh kejutan. Kompetisi ini menjadi ajang pembuktian bagi para downhiller terbaik Tanah Air.

Sehari sebelumnya, Andy sempat tertinggal di posisi kelima saat sesi seeding run. Namun dengan semangat pantang menyerah, ia tampil prima di lintasan final dengan menyalip para rivalnya dan menjadi satu-satunya rider yang menembus waktu di bawah tiga menit.

andy prayoga indonesia downhill 76

“Alhamdulillah hari ini semua berjalan dengan lancar dan tidak mengalami lepas rantai seperti kemarin saat seeding run. Saya bisa bangkit dari hasil yang tidak maksimal kemarin,” ujar Andy usai pengalungan medali.

Tak mudah bagi Andy untuk menembus garis finis sebagai yang tercepat. Persaingan begitu ketat, terutama dari Khoiful Mukhib (76 Rider DH Squad) yang menempel ketat dengan selisih hanya satu detik lebih lambat.

Mukhib mencatat waktu 2 menit 59.243 detik, sedangkan posisi ketiga ditempati Pahraz Salman Alparisi (Ganas Madu Team) dengan 3 menit 01.937 detik. Sementara itu, Muhammad Abdul Hakim alias Jambol yang tampil cepat di seeding run harus puas turun ke posisi delapan pada final run.

Riska Agustina Kampium di Woman Elite

indonesia downhill 76
Foto: IDH

Di kategori Women Elite, dominasi ditunjukkan oleh Riska Agustina dari CSK Factory Team. Ia tampil tanpa celah dan sukses menyelesaikan lintasan dengan waktu terbaik, 3 menit 19.204 detik.

Keunggulannya cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Ayu Triya Andriana (Polair DH Team), yang finish di posisi kedua dengan waktu 3 menit 28.844 detik. Peringkat ketiga diraih Nilna Murni Ningtias dari Spartan Racing Team.

“Saya senang sekali akhirnya dapat tampil maksimal dan menjadi juara setelah gagal dalam beberapa percobaan sebelumnya,” ungkap Riska, yang juga tampil tercepat di sesi seeding run sehari sebelumnya.

Dimas Aradhana Punggawa di Men Junior

Dimas Aradhana
Dimas Aradhana (Foto: @dimasaradhana17)

Kelas Men Junior tak kalah panas. Dimas Aradhana dari 76 Rider DH Squad mengukuhkan diri sebagai yang tercepat dengan torehan 3 menit 00.944 detik. Ia unggul lima detik dari Nazwa Agazani yang menempati peringkat kedua, dan menyisihkan Ahmad Ridhodin yang berada di posisi ketiga.

Penampilan para rider muda dan senior ini mendapat apresiasi dari Agnes C. Wuisan, dari 76 Rider. Menurutnya, atmosfer kompetisi musim ini begitu ketat dengan banyaknya catatan waktu yang memecahkan rekor.

“Banyak rider-rider muda di kelas prestasi seperti junior dan elite yang tampil dengan performa maksimal. Bahkan di kelas Men Elite berhasil memecahkan rekor catatan waktu tercepat di bawah tiga menit,” ujarnya bangga.

Dengan hasil gemilang ini, Andy Prayoga kini memimpin klasemen sementara 76 Indonesian Downhill Season 2025. Namun perjuangan belum usai. Masih ada dua seri tersisa yang akan menjadi ajang pertarungan berikutnya, dimulai dari Klangon Bike Park, Sleman, pada 8–10 Agustus mendatang.

Apakah Andy akan mampu menjaga konsistensinya hingga akhir musim? Atau justru rival-rival muda yang akan tampil mengejutkan? Satu yang pasti, musim 2025 ini baru saja dimulai dan masih menyimpan banyak drama di lintasan downhill Indonesia.(*)

Tinggalkan Balasan