Latar belakang
Mengakui keunikan, umur panjang dan keserbagunaan sepeda, yang telah digunakan selama dua abad, dan merupakan alat transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, dapat diandalkan, bersih dan ramah lingkungan, mendorong kepedulian dan kesehatan lingkungan, Majelis Umum memutuskan untuk mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia.
Deklarasi tersebut disampaikan dalam resolusi Majelis Umum PBB pada 12 April 2018 yang menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia, berdasarkan suara bulat dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB.
- Tips Memilih Ban Sepeda yang Cocok di Musim Hujan
- Deretan 8 Sepeda Termahal di Dunia dengan Harga Fantastis
- Aiman Cahyadi Apresiasi Tren Bersepeda di Indonesia
- Rendy dan Ayu Raih Podium Pertama Kejuaraan 76 Indonesian Downhill 2024
- 4 Tips Merawat Sepeda MTB Agar Tetap Punya Performa
Hal ini mendorong para pemangku kepentingan untuk menekankan dan memajukan penggunaan sepeda sebagai sarana untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, memperkuat pendidikan, termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan remaja, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, meningkatkan toleransi, saling pengertian dan menghormati serta memfasilitasi inklusi sosial. dan budaya damai.
Majelis menyambut baik inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan bersepeda di tingkat nasional dan lokal sebagai sarana untuk memperkuat kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental serta mengembangkan budaya bersepeda di masyarakat.
Bagaimana di kotamu, apakah ada perayaan hari sepeda sedunia nanti?
1 thought on “Sejarah Hari Sepeda Sedunia”
Comments are closed.