
Photo by Pixabay on <a href="https://www.pexels.com/photo/biker-holding-mountain-bike-on-top-of-mountain-with-green-grass-161172/" rel="nofollow">Pexels.com</a>
Latar belakang
Mengakui keunikan, umur panjang dan keserbagunaan sepeda, yang telah digunakan selama dua abad, dan merupakan alat transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, dapat diandalkan, bersih dan ramah lingkungan, mendorong kepedulian dan kesehatan lingkungan, Majelis Umum memutuskan untuk mendeklarasikan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia.
Deklarasi tersebut disampaikan dalam resolusi Majelis Umum PBB pada 12 April 2018 yang menetapkan tanggal 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia, berdasarkan suara bulat dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB.














- YTIRT Menggila di Panderman! Debut Sensasional Tim yang Baru Dibentuk 3 Minggu Lalu
- Wow! Anak Muda Desa Ini Sukses Gelar Event Downhill Internasional
- Transportasi Sepeda Listrik Ramah Lingkungan Booming di Eropa
- Riska Agustina, Atlet Downhill Muda yang Menaklukkan Ternadi Bike Park
- Kisah Kemenangan Andy Prayoga di Indonesian Downhill 2025
Hal ini mendorong para pemangku kepentingan untuk menekankan dan memajukan penggunaan sepeda sebagai sarana untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, memperkuat pendidikan, termasuk pendidikan jasmani, untuk anak-anak dan remaja, meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, meningkatkan toleransi, saling pengertian dan menghormati serta memfasilitasi inklusi sosial. dan budaya damai.
Majelis menyambut baik inisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan bersepeda di tingkat nasional dan lokal sebagai sarana untuk memperkuat kesehatan dan kesejahteraan fisik dan mental serta mengembangkan budaya bersepeda di masyarakat.
Bagaimana di kotamu, apakah ada perayaan hari sepeda sedunia nanti?


1 thought on “Sejarah Hari Sepeda Sedunia”
Comments are closed.