Mengapa ada hari sepeda sedunia?
Tanggal 3 Juni mendatang, PBB mencanangkannya sebagai Hari Sepeda Sedunia. Mengapa ada peringatan hari sepeda sedunia?
Aktivitas fisik rutin dengan intensitas sedang – seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga – memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Pada semua usia, manfaat aktif secara fisik lebih besar daripada potensi bahayanya seperti kecelakaan. Beberapa aktivitas fisik lebih baik daripada tidak sama sekali. Dengan menjadi lebih aktif sepanjang hari dengan cara yang relatif sederhana, orang dapat dengan mudah mencapai tingkat aktivitas yang direkomendasikan.
- Trek Baru JPM Bike Park, Pindah ke Paradise Serpong City!
- Rayakan Hari Jadi ke-19, B2W Kampanye Gerakan “Bike to Workday”
- TBK Series II: Gowes Challenge yang Menggugah Antusiasme Peserta
- Inilah Sejarah Sepeda yang Perlu Anda Ketahui
- Remco Evenepoel: Dari Sepak Bola ke Balap Sepeda, Raih Emas Olimpiade 2024
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), infrastruktur yang aman untuk berjalan kaki dan bersepeda juga merupakan jalan untuk mencapai kesetaraan kesehatan yang lebih besar. Bagi masyarakat berpendapatan rendah di perkotaan, yang seringkali tidak mampu membeli kendaraan pribadi, berjalan kaki dan bersepeda dapat menjadi sarana transportasi sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, kanker tertentu, diabetes, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, gowes naik sepeda tidak hanya menyehatkan; ini juga adil dan hemat biaya.
Memenuhi kebutuhan masyarakat yang berjalan kaki dan bersepeda terus menjadi bagian penting dari solusi mobilitas untuk membantu kota-kota mengurangi pertumbuhan populasi akibat peningkatan emisi, dan untuk meningkatkan kualitas udara dan keselamatan jalan raya. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan banyak kota memikirkan kembali sistem transportasi mereka.
Bersepeda dan pembangunan berkelanjutan
Hari Sepeda Sedunia menarik perhatian pada manfaat penggunaan sepeda — alat transportasi berkelanjutan yang sederhana, terjangkau, bersih, dan ramah lingkungan. Sepeda berkontribusi terhadap udara yang lebih bersih dan mengurangi kemacetan serta membuat pendidikan, layanan kesehatan dan layanan sosial lainnya lebih mudah diakses oleh kelompok masyarakat yang paling rentan. Sistem transportasi berkelanjutan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi kesenjangan dan memperkuat upaya melawan perubahan iklim sangat penting untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Pada tanggal 15 Maret 2022, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tentang integrasi sepeda arus utama ke dalam sistem transportasi umum untuk pembangunan berkelanjutan. Ditegaskan bahwa sepeda adalah instrumen transportasi berkelanjutan dan menyampaikan pesan positif untuk mendorong konsumsi dan produksi berkelanjutan, serta berdampak positif terhadap iklim.
Selanjutnya: Latar belakang hari sepeda sedunia
1 thought on “Sejarah Hari Sepeda Sedunia”
Comments are closed.