27/07/2024
sepeda yeti

Foto : yeticycles.com

Yeti merupakan salah satu merek sepeda MTB yang begitu populer di Indonesia. Bahkan merek ini memiliki banyak memiliki penggemar di seluruh Tanah Air.

Salah satu keunggulan Yeti adalah disematkannya teknologi ‘Switch Infinity’ pada suspensi bagian belakang. Teknologi ini diklaim dapat meningkatkan performa baik saat di trek turunan atau tanjakan.

Seiring waktu, Yeti Cycles yang kini berbasis di Golden, Colorado dan telah berkembang pesat. Produknya tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

Namun tahukah kalian, Yeti pertama kali dibuat dengan menggunakan pipa besi sisa.

Didirikan Tahun 1985

Pada tahun 1985, Yeti didirikan di California oleh John Parker bekerja sama dengan Chris Hering yang menangani desain dan pengembangan serta Frank the Welder. Yeti pertama sebenarnya diberi nama Sweetheart Cycles Motocruiser terbuat dari pipa sisa.

sepeda yeti
Sepeda Yeti dengan model klasik | Foto : secondspincycles.com

Seiring perkembangan, Yeti merancang sepeda gunung untuk membantu pembalap terbaik dunia bersaing di level tertinggi, seperti John Tomac, Juli Furtado, Missy Giove, dan Myles Rockwell.

Meskipun Yeti terlahir dari perusahaan kecil, akan tetapi pembalap mereka memiliki dedikasi tinggi dalam setiap kejuaraan dunia sepeda MTB.

Selain mengikuti kejuaraan, Yeti juga lebih banyak menghabiskan waktu pada acara di luar arena balap, seperti Tribe Gatherings.

Berikut adalah tujuh fakta yang harus Anda ketahui tentang Yeti, dikutip dari laman theproscloset.com. Berikut ulasannya:

1. Berasal Dari Nama Kantong Tidur (Sleeping Bag)

Nama Yeti berasal dari kecintaan John Parker pada kantong tidur (sleeping bag). Parker saat menyukai merek tersebut. Ketika perusahaan kantong tidur itu bangkrut, parker memperoleh izin dari pemiliknya untuk menggunakan nama Yeti di sepeda.

2. Warna Ikonik Yeti

sepeda yeti
Sepeda Yeti dengan warnaTurquoise yang menjadi ciri khasnya | Foto : theproscloset.com

Diceritakan istri John Palker, Linda kepincut warna truk antik Dodge keluaran tahun 60an akhir, yang bodinya berwarna pirus (hijau kebiruan). Linda ingin Yeti menggunakan warna tersebut dan kemudian disebut ‘Desert Turquoise.’

Ternyata warna tersebut membuat orang tertarik dan mulai memesannya. Pirus akhirnya menjadi warna khas Yeti.

3. Penggunaan Serat Karbon Terbaik

Penggunaan serat karbon untuk rangka sepeda memiliki banyak keuntungan seperti bobot yang lebih ringan, kontrol yang lebih baik, dan memiliki estetika. Yeti pun berkomitmen untuk terus menggunakan komposit terbaik serta menggunakan teknologi untuk merancang sepeda yang lebih baik dan lebih baik lagi.

4. Teknologi Switch Infinity

sepeda yeti
Sistem suspensi Switch Infinity

Yeti merancang sistem suspensi Switch Infinity untuk memberikan kontrol lebih besar. Suspensi ini dirancang untuk meningkatkan performa dan kontrol yang lebih baik bagi pengendaranya. Sejak diperkenalkan pada tahun 2014, Switch Infinity berhasil meningkatkan performa di lintasan balap.

Switch Infinity membuat kayuhan menjadi efisien dan kontrol yang baik di saat menuruni lintasan di pegunungan. Platform ini juga dapat dioptimalkan untuk berbagai trek lintasan dan genre pada semua tipe sepeda. Produsen Yeti pun berkomitmen untuk terus menyempurnakannya.

5. Menyukai Balap Sepeda Gunung

Yeti menyukai kompetisi balap sepeda dan terus mengembangkan desain produknya. Untuk menjadi yang tercepat Yeti merekrut pembalap terbaik seperti Richie Rude dan Jared Graves. Yeti mengembangkan dan merancang sepeda terbaik bagi pengendara terbaik di dunia.

Selain sebagai sepeda yang kompetitif dari sisi ‘Tribe’ lebih berorientasi pada gaya hidup. Pada event Tribe Gathering, pengendara bukan hanya bisa bersepeda bersama, tapi juga bisa menikmati bir bersama pembalap papan atas seperti Richie dan Jared. The Tribe merupakan acara perpaduan antara balap dan budaya.

6. Yeti “Tribe” Wujud Ekspresi Kecintaan dan Gaya Hidup Yeti

sepeda yeti
Perayaan Yeti Tribe | Foto : yeticycles.com

Pada tahun 2001, pertemuan Yeti Tribe secara resmi diadakan bersamaan dengan kejuaraan Seri Piala Mountain States yang diikuti 12 pembalap. Namun sejak 14 Juli 2020, Yeti Cycles memutuskan untuk berhenti menggunakan kata “Tribe” dan merujuk pada masing-masing komunitas. Pihak Yeti beralasan istilah tersebut dapat menyinggung masyarakat adat. Laporan ini dibuat sebelum keputusan itu dibuat.

Pihak Yeti Cycles menginginkan Tribe Gatherings diadakan di tempat dimana para pecinta ini berada. Bersepeda di jalur yang menyenangkan sambil menyantap menyantap makanan lezat menjadi gaya hidup Yeti, dan orang yang datang akan merasa senang berada di perayaan tersebut.

7. Yeti Hanya Berfokus Pada Sepeda Gunung

sepeda yeti
Foto : yeticycles.com

Pada tahun 2000an, Yeti membuat terobosan dengan menciptakan sepeda road bike “cyclocross” dan sepeda BMX untuk Jared Graves untuk digunakan di ajang Olimpiade. Meski sudah melakukan eksperimen, Yeti tetap fokus pada sepeda gunung (MTB).

Meski produsen sepeda lainnya menciptakan berbagai jenis genre sepeda, Yeti tetap fokus pada sepeda gunung. Hal ini dikarenakan Yeti menyukai tantangan dan merancang sepeda gunung bersuspensi penuh.

Baca Juga :

RockShox Luncurkan Fork Lyrik Pertama di JPM

1 thought on “Fakta Sejarah Sepeda Yeti yang Harus Anda Ketahui

Comments are closed.