21/11/2024

Mulai 24 Maret, sepeda non lipat seperti MTB gravel cs bisa masuk MRT Jakarta.  Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan tanggal 25 Maret lalu sudah melakukan uji coba fasilitas sepeda nonlipat di MRT Jakarta.

Ia tiba di Stasiun Lebak Bulus Grab sekitar pukul 06.30 WIB ditemani oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Achmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo yang bersepeda dari kediaman Gubernur Anies. Rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama serta Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) yakni bapak William Sabandar dan Muhammad Effendi.

Akhirnya Ada Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin, Keren!

Selama berada di Stasiun Lebak Bulus Grab, Gubernur Anies terlihat antusias dan berdiskusi dengan direksi terkait fitur baru tersebut. Rombongan kemudian menggunakan ratangga tujuan Stasiun Bundaran HI pukul 06.44 WIB. Sesampainya di Stasiun Bundaran HI, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Balaikota Provinsi DKI Jakarta dengan bersepeda.

Saat ini, PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan akses sepeda nonlipat di tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI.

Di setiap stasiun tersebut juga disediakan fasilitas parkir sementara di sejumlah titik seperti sekitar mesin penjual tiket (ticket vending machine), toilet, dan musala. Meski demikian, pengguna sepeda non-lipat hanya boleh menggunakan MRT Jakarta di luar jam sibuk (07.00—09.00 dan 17.00—19.00), menggunakan kereta nomor enam di setiap rangkaian, serta maksimal empat sepeda per keberangkatan.

Demi menunjang kenyamanan penumpang dalam menggunakan fasilitas sepeda non-lipat, kereta kebanggaan Jakarta ini juga menyediakan jalur sepeda yang terletak pada tangga stasiun dan sticker tanda pada stasiun dan kereta. Adapun kebijakan sepeda non-lipat ini telah melalui berbagai tahap uji coba yang dilakukan sebelumnya untuk memastikan jaminan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pelanggan kereta.

Tapi meski ada aturan baru ini, ada aja yang nyinyir dari netizen ya. Katanya ngapain sepeda MTB naik kereta kan sepeda itu buat digowes… hehehe

 

 

baca juga infonya dari sini:

INFO DARI: MRT JAKARTA