08/05/2025
ebike sepeda listrik

eBike atau sepeda listrik (Foto: iStock)

Gowesku.com – Popularitas sepeda listrik atau eBike terus menunjukan tren di Eropa dan negara-negara Amerika. Tahun 2025 merupakan era kebangkitan transportasi ramah lingkungan yang didukung teknologi pintar (AI) dan kebijakan pemerintah.

Revolusi eBike tengah berlangsung pesat di Eropa dan Amerika, hal ini ditandai dengan peningkatan signifikan dalam volume penjualan, pengguna, dan pengembangan teknologi. Sepeda listrik tidak lagi dianggap sebagai barang mewah atau alternatif, melainkan telah menjadi pilihan utama dalam mobilitas transportasi urban.

Sejumlah pengguna di negara Eropa, seperti Jerman, Belanda, dan Prancis, serta perusahaan teknologi seperti Bosch dan Yamaha berada di garis depan transformasi ini. Survei terbaru dari CONEBI mencatat bahwa 35% pengguna transportasi perkotaan di Eropa kini mengandalkan eBike sebagai moda utama mereka.

Pasar eBike global dipimpin Eropa dengan nilai proyeksi €15,6 miliar pada 2025. Di sisi lain, Amerika Utara mulai menunjukkan pertumbuhan serupa berkat kebijakan pro-lingkungan dan urbanisasi yang terus berkembang.

Tahun ini juga diprediksi, eBike akan mencakup 50% dari seluruh penjualan sepeda di Eropa pada tahun 2030, momentum pasar sedang menuju titik kulminasi.

Kepopuleran eBike didorong oleh kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, serta adanya dukungan dari pemerintah negara-negara Eropa, serta perkembangan inovasi teknologi.

Adanya fitur-fitur seperti baterai solid-state yang mengisi daya hanya dalam 10 menit, sistem adaptif bertenaga AI, dan konektivitas V2X telah membuat eBike semakin efisien, aman, dan menarik bagi pengguna harian.

Dukungan regulasi dan inovasi industri akan mempercepat pergeseran ke mobilitas berkelanjutan berbasis listrik.(*)

Tinggalkan Balasan