Foto: Bikeradar
Gowesku.com – Specialized Epic dan Trek ProCaliber terpilih menjadi sepeda gunung (Mountain Bike/MTB) terbaik tahun ini. ? Website edition.cnn.com telah merangkum lima sepeda gunung jenis hardtail terbaik tahun baik dari segi kualitas, kenyamanan, dan kehandalannya.
Website CNN ini telah menguji sendiri sepeda gunung untuk mengetahui apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli tunggangan roda dua Anda berikutnya.
Bagaimana cara memilih sepeda gunung?
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli sepeda gunung, sebaiknya tentukan terlebih dahulu frame apa yang akan dipilih, berbahan alloy atau karbon? Kedua bahan ini memiliki plus minus. Kerangka karbon haganya mahal tapi ringan. Di sisi lain, bahan alloy jauh lebih murah dan lebih berat namun tetap menawarkan kenyamanan dalam bersepeda.
Komponen sepeda merupakan bagian penting dari sepeda yang akan Anda pilih. Ini termasuk komponen seperti pedal, rantai, kaset, ban, rem dan banyak lagi. Pastikan sepeda itu tepat untuk Anda.
Sepeda MTB Hardtail Terbaik
Sepeda yang tidak memiliki suspensi (atau travel) di bagian belakang dan hanya memiliki garpu suspensi depan untuk sedikit guncangan, tetapi jauh lebih sedikit daripada suspensi penuh. Sepeda hardtail biasanya lebih terjangkau, lebih baik nyaman untuk jalan aspal dan jalan single-treck.
Trek Roscoe 7
Roscoe adalah sepeda hardtail yang memiliki banyak kelebihan, sehingga cocok untuk segala hal, mulai dari bersepeda santai hingga petualangan bikepacking di akhir pekan. Ban 29er (ban dengan roda 29 inci) dapat menggulung hampir semua medan, dan Roscoe paling bersinar saat mendaki.
Spesifikasi:
– Frame: Alpha Gold Aluminum yang kuat dan ringan.
– Fork: RockShox Judy dengan perjalanan 120mm yang memberikan kenyamanan dan kendali di medan berbatu.
– Roda: 27.5+ yang memberikan traksi dan stabilitas lebih baik.
– Groupset: Shimano Deore 1×12-speed yang handal dan mudah digunakan.
– Rem: Rem cakram hidrolik yang memberikan daya henti yang kuat dan konsisten.
Marin San Quentin 3
Pengendara sepeda gunung yang mencari nilai lebih telah lama mempertimbangkan Marin karena mereka biasanya memberikan harga yang masuk akal untuk komponen berkualitas. San Quentin 3 juga tidak berbeda dengan drivetrain 12-speed dan derailleur Shimano Deore yang merupakan komponen entry-level dengan rekam jejak yang solid. Secara keseluruhan, San Quentin adalah sepeda trail solid yang terasa jauh lebih mudah di jalan menurun daripada hardtail lainnya.
Spesifikasi:
– Frame: Series 3 6061 Aluminum, Double Butted Frame dengan routing internal untuk shifter dan dropper post.
– Suspensi Depan: RockShox Revelation RC dengan perjalanan 130mm yang memberikan kenyamanan dan kendali di medan berbatu.
– Roda: 27.5″ dengan kampas belah yang kompatibel dengan tubeless.
– Drivetrain: Shimano Deore 12-speed drivetrain yang handal dan mudah digunakan.
– Rem: Rem cakram hidrolik Shimano MT420 4-piston dengan rotor 203mm di depan dan 180mm di belakang.
– Tires: Maxxis Assegai 27.5×2.5″ yang memberikan traksi yang baik di berbagai medan.
Trek ProCaliber 9.5
Heather Hart, seorang pelatih dan pembalap, memilih ProCaliber 9.5 karena keserbagunaan dan harganya yang (relatif) terjangkau. “Sepeda ini adalah hardtail serat karbon yang ringan, namun memiliki decoupler IsoSpeed pada sambungan top tube dan seat tube untuk memberikan sedikit suspensi dan penyerapan,” kata Hart. “Saya telah menggunakan sepeda ini di jalur enduro dan lintas alam sepeda gunung, serta pada balapan ekspedisi multiday di mana saya bersepeda dengan jarak tempuh yang jauh di jalan tanah dan duduk di atas sadel selama lebih dari 12 jam setiap kalinya. Sepeda ini nyaman di segala kondisi.”
Spesifikasi:
– Frame: OCLV Mountain Carbon dengan IsoSpeed trail-smoothing decoupler.
– Suspensi Depan: RockShox Judy SL dengan perjalanan 100mm dan spring Solo Air.
– Drivetrain: Shimano Deore 1×12-speed drivetrain yang mudah digunakan dan handal.
– Rem: Rem cakram hidrolik Shimano yang memberikan daya henti yang kuat.
– Roda: 29er wheels yang cepat dan tubeless-ready.
Specialized Epic EVO
“Saya menyukai Specialized Epic EVO karena sepeda ini memiliki keseimbangan sempurna antara super cepat, mulus dan efisien untuk balapan, namun juga menyenangkan untuk petualangan besar di pegunungan dengan jalur yang terjal,” ujar Kara LaPoint, seorang atlet triatlon off-road profesional. Menurut LaPoint, Epic EVO memiliki trifecta yang ideal dengan jarak tempuh 120 milimeter, geometri yang progresif, dan bobot yang minimal. Dan jika Anda menginginkan versi yang lebih baru, kami menghabiskan musim panas untuk menguji Epic 8 Evo Comp dan mendapati bahwa ini adalah salah satu sepeda yang paling serbaguna.
Spesifikasi:
– Frame: FACT 11m Full Carbon, Progressive XC Geometry, Rider-First Engineered, threaded BB, 12x148mm rear – spacing, internal cable routing.
– Suspensi Depan: RockShox Reba RL dengan Motion Control damper dan Solo Air, 120mm of travel.
– Suspensi Belakang: RockShox Deluxe Select+ dengan Rx XC Tune, 190x40mm.
– Drivetrain: Shimano NX Eagle 1×12-speed drivetrain yang memberikan 450% gear range.
– Rem: Rem cakram hidrolik Shimano MT420 4-piston dengan rotor 203mm di depan dan 180mm di belakang.
– Roda: 29er wheels yang cepat dan tubeless-ready.
Cannondale Scalpel 2
Scalpel telah ada di jajaran produk Cannondale sejak awal tahun 2000-an, tetapi versi terbaru ini didesain untuk pengendara lintas alam yang ingin melaju cepat. Scalpel memiliki jarak tempuh 120 milimeter (lebih tinggi dari 100 milimeter pada versi sebelumnya), ban 29 inci, pemindah gigi elektronik, dan geometri yang telah diperbaharui dengan sudut head tube 66,6 derajat. Sepeda ini juga sangat ringan, berkat rangka karbon dan dropper post yang sangat ringan yang hanya memiliki dua posisi: naik atau turun. Berkat ukurannya yang lebih kecil, Scalpel dapat melibas tanjakan namun tetap menyerap semua guncangan saat turun.
Spesifikasi:
– Frame: Series 1 Carbon dengan FlexPivot, 120mm travel, dan Proportional Response-Tuned Suspension.
– Suspensi Depan: Lefty Ocho 120mm fork dengan Motion Control damper dan TwistLoc remote lockout.
– Suspensi Belakang: RockShox SIDLuxe Select+ rear shock dengan remote lockout.
– Drivetrain: SRAM GX Eagle AXS Transmission electronic wireless 12-speed drivetrain.
– Rem: Level Bronze Stealth brakes dengan rotor 203mm di depan dan 180mm di belakang.
– Roda: Cannondale HollowGram XC-S 27 carbon cross-country wheelset.
Baca Juga:
Panduan Memilih Sepeda Gunung (MTB) yang Tepat: Jenis, Ukuran, dan Material Rangka
5 Fakta Kenapa Harga Sepeda Gunung Itu Mahal
