Gowesku.com – Remco Evenepoel, mantan pemain sepak bola, kini menjadi bintang di dunia balap sepeda. Jebolan akademi PSV Eindhoven ini baru saja meraih emas di nomor time trial putra pada Olimpiade 2024.
Evenepoel mempersembahkan emas pertama untuk Belgia di Olimpiade Paris 2024 setelah menjuarai nomor individual time trial putra pada Sabtu, 27 Juli 2024, dengan catatan waktu 36 menit 12.6 detik. Dia berhasil mengungguli Filippo Ganna dari Italia yang berada di urutan kedua dan Wout van Aert, rekan senegaranya, di posisi ketiga.
Ini adalah medali emas pertama Evenepoel di ajang Olimpiade. Pada masa mudanya, Evenepoel mungkin tak pernah membayangkan bisa mengharumkan nama Belgia melalui balap sepeda. Sebab, pria 24 tahun ini dulunya lebih fokus pada sepak bola.
Evenepoel masuk akademi Anderlecht pada usia lima tahun. Bakatnya kemudian tercium oleh tim raksasa Belanda, PSV Eindhoven. Ia bermain untuk PSV dari umur 11 hingga 14 tahun, bahkan sempat bermain bersama bintang Liverpool, Cody Gakpo, di tim muda PSV.
Tidak hanya itu, Evenepoel juga sempat dipanggil untuk membela Timnas Belgia U-14 dan U-16, satu angkatan dengan Albert Sambi Lokonga dan Lois Openda yang kini membela timnas senior Belgia. Setelah masa di PSV, ia kembali ke Anderlecht.
Menurut Cycylingweekly, Evenepoel menonjol sebagai pesepakbola muda karena ketahanan fisik dan kecepatan yang luar biasa. Namun, kemampuan fisik yang unggul ini justru membuatnya kesulitan bermain sebagai bagian dari tim. Ritme bermain Evenepoel sulit diikuti oleh rekan-rekannya.
Pelatihnya saat itu kemudian menyarankan Evenepoel untuk menggeluti olahraga individu yang lebih sesuai dengan kemampuannya. Saran ini diterima baik oleh Evenepoel. Pada 2017, ia memutuskan meninggalkan sepak bola, meski KV Mechelen siap menawarinya kontrak profesional setelah ia meninggalkan Anderlecht.
Evenepoel kemudian beralih ke balap sepeda, olahraga yang juga digeluti oleh ayahnya. Potensinya di balap sepeda terbukti sangat besar. Sebelum meraih emas di Olimpiade, Evenepoel sudah menjadi juara dunia time trial pada 2023, menjadikannya salah satu pebalap sepeda paling potensial saat ini. (*)