Gowesku

Gowesku, Komunitas Sepedaku

Panduan Memilih Sepeda Gunung (MTB) yang Tepat: Jenis, Ukuran, dan Material Rangka

Panduan memilih sepeda gunung MTB

Olahraga bersepeda, khususnya sepeda gunung (MTB) menggabungkan olahraga dan petualangan.

Agar Anda mendapatkan pengalaman bersepeda yang aman dan nyaman di lintasan pegunungan atau single track, berikut panduan untuk membantu Anda memilih sepeda gunung yang nyaman dan aman.

Menentukan Jenis Sepeda Gunung (MTB)

Di pasaran sepeda gunung hadir dalam berbagai varian, masing-masing disesuaikan dengan trek lintasan yang akan dilalui:

Cross Country (XC)

Sepeda cross country (XC) adalah sepeda serba guna yang dapat digunakan di berbagai lintasan baik di lintasan jalan aspal maupun single trek atau jalan tanah ringan. Cocok untuk pemula hingga menengah.

Jenis sepeda gunung ini menggunakan suspensi pada bagian depan (fork) dengan travel antara 80 hingga 120 milimeter

Sepeda Trail

Sepeda trail fungsinya sama seperti sepeda jenis XC, sepeda trail dapat melibas track yang lebih bervariasi jika dibandingkan dengan jenis XC.

Jenis sepeda ini dimodifikasi dengan suspensi di tengah rangkanya dan medan yang dilalui sedikit lebih berat. MTB Trail banyak yang desainnya menggunakan sistem full suspension. Namun Sebagian ada juga yang menggunakan frame hardtail. Panjang travel sepeda ini antara 120 hingga 140 milimeter.

All Mountain (AM)

Sepeda all mountain ini dirancang untuk medan terjal dan teknikal agar dapat melibas berbagai track pegunungan, terutama lintasan turunan. Jenis sepeda ini didesain untuk mengutamakan kenyamanan.

Desain konstruksi sepeda all mountain dirancang dengan menerapkan full suspension. Travel depan memiliki panjang antara 140-160 milimeter ini dapat mengatasi jalan offroad berbatu.

MTB Enduro

Sepeda MTB enduro fungsinya hampir sama dengan sepeda all mountain. Sepeda MTB enduro didesain untuk track offroad menengah dengan menggunakan konstruksi frame dengan suspensi ganda atau full suspension.

Sepeda ini dapat melaju dengan gesit di medan pegunungan yang lebih teknikal. Sepeda ini didesain untuk menggunakan suspensi depan dengan panjang travel antara 150-160 milimeter.

Sepeda Downhill

Sepeda ini didesain untuk melibas turunan seperti perbukitan dan menuruni gunung. Berbagai medan turunan dan rintangan dapat dilibas dengan kecepatan tinggi, sehingga sepeda ini tidak cocok digunakan di jalan perkotaan.

Kemampuan sepeda ini dapat meredam benturan yang terjadi saat sepeda digunakan untuk terjun dari lompatan yang cukup tinggi.

MTB Downhill pada umumnya didesain dengan rangka yang berukuran besar untuk membuat sepeda downhill ini kokoh. Panjang suspensi yang digunakan juga lebih besar dibandingkan jenis sepeda lainnya, yaitu hingga 200 milimeter.

Ukuran Sepeda

Ukuran sepeda sangat mempengaruhi kenyamanan dan kontrol saat berkendara. Ukuran yang salah dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan beresiko cedera. Ukuran sepeda biasanya ditentukan oleh tinggi badan dan panjang inseam pengendara.

Material Rangka

Material rangka mempengaruhi berat, kekuatan, dan harga sepeda. Di pasaran ada berbagai material yang digunakan untuk berbagai jenis sepeda seperti hi-ten, alumunium (alloy), baja, serat karbon, titanium, dan Chromoly.

Hi-Ten Steel

Hi-Ten Steel adalah material dasar yang digunakan untuk rangka sepeda. Terbuat dari baja, material ini sering ditemukan pada sepeda kelas rendah, menengah, hingga sepeda olahraga amatir. Keunggulannya terletak pada daya tahan yang tinggi serta harga yang terjangkau dibandingkan dengan material lain. Namun, karena berbahan dasar baja, bobotnya cenderung lebih berat.

Alumunium (alloy)

Alumunium atau sering disebut sebagai alloy, rangka ini menggunakan material logam campuran aluminium. Frame alloy merupakan pilihan yang paling populer dan banyak digunakan di berbagai kelas sepeda. Jenis rangka ini lebih ringan dibandingkan baja, kuat dan tahan terhadap korosi, daya tahan yang cukup tinggi, meskipun tidak sekuat rangka Hi-Ten Steel.

Serat Karbon

Mondraker F-Carbon RR SL Full Suspension MTB Berbobot 9 kg! - Mainsepeda

Serat karbon, meskipun mirip dengan fiberglass, menggunakan campuran serat karbon dengan resin epoksi. Material ini tidak selalu lebih ringan dari aluminium alloy. Berat, ringan, kaku, dan lentur, semuanya dapat disesuaikan berdasarkan desain produsen masing-masing. Namun, mayoritas produsen menetapkan bingkai karbon mereka harus ringan.

Dengan bahan yang fleksibel, frame serat karbon dirancang untuk memiliki karakteristik spesifik: kaku di beberapa bagian, lentur di bagian lain, ringan, atau bahkan berat di area tertentu. Hal ini menghasilkan kombinasi unik pada rangka, menciptakan kualitas frame terbaik yang sangat nyaman digunakan.

Titanium

Material titanium memiliki karakteristik yang sangat keras, kaku, namun ringan. Titanium adalah material terbaik yang dapat digunakan untuk frame sepeda. Kombinasi bobot yang ringan dan daya tahan yang tinggi menjadikannya pilihan sempurna. Meskipun ringan, frame titanium sangat tahan banting dan mampu menahan beban yang sangat berat. Keunggulan lainnya adalah ketahanannya terhadap karat. Umumnya, frame titanium digunakan oleh para pengendara sepeda profesional.

Chromoly

Chromoly terbuat dari baja dengan campuran kromium dan molibdenum. Karakternya menyerupai Hi-Ten Steel, namun dengan kualitas yang lebih unggul. Sering disebut sebagai tahap lanjut dari material Hi-Ten Steel. Meskipun berat, frame chromoly sedikit lebih ringan dibandingkan Hi-Ten Steel.

Daya tahannya juga lebih baik. Jenis frame ini sangat ideal untuk sepeda gunung (MTB) yang melintasi trek ekstrem, seperti MTB All Mountain dan Dirt Jump, di mana frame sepeda harus menghadapi hentakan keras. Namun, ketahanannya terhadap korosi hanya sedikit lebih baik daripada baja.

Memilih sepeda gunung yang tepat memerlukan pertimbangan cermat. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menemukan sepeda yang tidak hanya nyaman dan aman, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan dan gaya bersepeda Anda.

Perhatikan juga alat keselamatan ketika bersepeda dengan tidak lupa memakai helm, sarung tangan, sepatu, dan kacamata.

Selamat menjelajahi jalur-jalur menantang!

Tinggalkan Balasan