Akhir-akhir ini rame beredar di WAG soal beberapa pesepeda yang tewas saat gowes. Katanya sih pada abis makan rajanya buah, si duren kuning manis. Benar apa hoax ya?
Buah duren sekarang memang lagi ngetren, dimana-dimana pada ngemil duren, terutama malam atau siang hari. Meski sekarang sudah mulai menyusut, tp orang tetap mencari duren.
Faktanya dari beberapa kasus kematian pesepeda itu, ada orang yang meninggal karena sebelum gowes gak makan apa-apa, gak sarapan. Terus pas istirahat memang makan duren yang cukup banyak.
Terus memang gak boleh makan duren kalau lagi gowes? Yuk kita lihat jawaban dari dokter.
“Makan duren setelah gowes ya nggak papa, tiga butir saja cukup. Durian tiga butir per hari sebenarnya jumlah yang ideal dan cukup untuk dimakan. Karena kalau lebih dari itu bahaya untuk yang ingin jaga berat badan. Kalau overweight maka ujungnya risiko serangan jantung akan meningkat,” tutur dr Vito Damay, SpJP(K), FIHA, FICA, kepada detikHealth, Kamis (24/1/2019).
“Kandungan kalori yang tinggi akan jadi sumber tenaga, juga kandungan durian ada antioksidan membantu memulihkan kerusakan akibat radikal bebas, membantu memberikan relaksasi pembuluh darah dan mengurangi rasa lelah,” terang dr Vito.
Bacanya bisa dibaca lengkap di sini
Nah karena boleh makan duren, kalau mampu mending makan duren 14 jutaan yang dijual di tasikmalaya.. bener 14 juta. Gak percaya? baca di sini
Tapi kalau pengalaman saya sih, buat nambah tenaga saat gowes mending makan pisang, gak bikin krengky juga di lambung. Terus yang penting banyak minum air putih…
Nah selain itu jangan lupa pakai gelang emergency saat lagi gowes, terutama kalau lagi gowes sendirian. Gelang itu berisi data nama lengkap goweser, golongan darah dan nomor kontak keluarga terdekat, kalau ada apa-apa di jalanan, orang yang membantu kita bisa dengan mudah mengontak keluarga.
Gelang emergency ini murah kok, bisa dicek di beberapa toko online, sekitar Rp 50rb ke atas tergantung model.