30/01/2025
Kun Wahyu Winasis Chief Yeti Tribe Indonesia (YTI)

Kun Wahyu Winasis Chief Yeti Tribe Indonesia (YTI) Periode 2025-2026

Gowesku.com – Kun Wahyu Winasis berhasil terpilih menjadi Chief Yeti Tribe Indonesia (YTI) periode 2025-2026. Kun Wahyu terpilih secara demokratis melalui Pemilu Chief YTI yang berlangsung di Aranya Bike Park, Bogor pada Sabtu, 25 Januari 2025.

Pemilihan Chief YTI dilakukan secara langsung dengan melibatkan para anggota dari berbagai squad yang ada di Indonesia. Khusus anggota dari squad wilayah Jabodetabek dan Jabar dilakukan secara offline di Aranya Bike Park, sementara untuk squad lainnya memilih secara online.

Kun Wahyu yang memiliki latar belakang wartawan ini berhasil unggul dari saingannya Ical Hardy dari Squad Bintaro.

Tiga Pilar Uama

Dalam kampanyenya, Kun Wahyu menyampaikan tiga pilar utama misi YTI ke depan. Pertama, memperkuat kolaborasi dengan anggota Squad YTI, mitra, dan seluruh entitas dalam ekosistem sepeda di Indonesia. Kedua, membangun citra positif YTI sebagai komunitas solid dan kreatif dengan mendorong kerja sama strategis yang mendukung pertumbuhan ekosistem sepeda.

Terakhir, meningkatkan kemanfaatan YTI sebagai komunitas yang memberikan nilai bagi anggota, patner, lingkungan dan entitas yang ada dalam ekosistem sepeda di Indonesia.

“YTI ke depan adalah Beyond Community. Sebuah komunitas MTB yang solid, inklusif dan kreatif yang mampu memberikan value bagi anggota, partner dan ekosistem sepeda di Indonesia. Kami akan berusaha menjadikan YTI sebagai rumah bersama para MTB lover’s Indonesia,” ujar Kun Wahyu.

Sejarah Event Yeti Tribe

Event Yeti Tribe yang setiap tahun dirayakan oleh para penggemar sepeda gunung Yeti bukan hanya perayaan komunitas, namun sudah menjadi symbol budaya MTB. Yeti Tribe pertama kali pertama kali dilaksanakan pada tahun 1992 sebagai acara komunitas sederhana yang digagas oleh pendiri Yeti Cycles, John Palker.

Meski ide awalnya untuk menyatukan penggemar sepeda gunung yang memiliki kecintaan mendalam terhadap merek Yeti, acara ini dengan cepat menarik perhatian karena konsepnya yang unik. Yeti Tribe menyatukan sebuah pengalaman bersepeda, persahabatan, dan eksplorasi alam. Dengan slogan “Ride Together, Celebrate Together,” Yeti Tribe menjadi pionir dalam menyelenggarakan acara sepeda yang berfokus pada komunitas.

Pada tahun 2001, pertemuan Yeti Tribe secara resmi diadakan bersamaan dengan kejuaraan Seri Piala Mountain States yang diikuti 12 pembalap. Pihak Yeti Cycles menginginkan Tribe Gatherings diadakan di tempat dimana para pecinta sepeda ini berada.

Perkembangan Yeti Tribe

Yeti Tribe Indonesia
Yeti Tribe Indonesia (Foto: FB YTI)

Event Yeti Tribe berkembang pesat dari sebuah pertemuan kecil para pencinta sepeda Yeti di wilayah pegunungan Colorado, Amerika Serikat menjadi acara tahunan yang diikuti ratusan penggemar dari seluruh dunia.

Kini perayaan Yeti Tribe sudah tersebar ke berbagai belahan benua, seperti Amerika, Eropa, dan Asia. Di Indonesia Yeti Tribe Gathering dirayakan dengan berbagai acara mulai dari sesi berbagi pengalaman, lokakarya teknis, hingga perayaan budaya MTB dengan musik dan makanan lokal.

Acara ini kini dianggap sebagai simbol bagaimana sepeda gunung lebih dari sekadar olahraga, namun gaya hidup. Yeti Tribe berhasil menciptakan ikatan emosional yang kuat antara Yeti Cycles dan komunitasnya.

Yeti Cycles dan Yeti Tribe menjadi bukti bahwa inovasi, dedikasi, dan kecintaan pada olahraga sepeda dapat menciptakan sesuatu yang abadi. Bergabung dengan Yeti Tribe bukan hanya soal mengikuti acara, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah. **

Tinggalkan Balasan