Specialized Diverge STR
Specialized meluncurkan sepeda barunya yang diberi nama, Diverge STR. Sebenarnya, sepeda Gravel dari pabrikan asal Morgan Hills, California, Amerika Serikat ini bukan sepeda baru. Tetapi yang terbaru dan istimewa dari versi STR ini dilengkapi suspensi belakang.
Pada bagian depan, Diverge STR juga dilengkapi suspensi yang terpasang di dalam headtube. Meski bukan hal baru, Specialized menyebutnya sebagai Future Shock 2.0. Diverge STR ini juga bisa mengakomodasi ban ukuran 47 mm dan ada juga kompartemen di bagian bawah. Sama dengan Diverge versi lama.
Adanya suspensi belakang pada Diverge STR keluaran terbaru, membuat vibrasi di sadel berkurang 20 persen. Dibandingkan dengan Diverge lama.
Untuk harga, Diverge STR ini cukup menguras kocek. Dikutip dari situs resmi Specialized.com, S-Works Diverge STR dibandrol dengan harga USD14 ribu atau Rp219 juta (USD1=Rp15 ribu). Sementara
Diverge STR Pro dibandrol USD9.500 atau sekitar Rp 149 juta dan tipe dibawahnya, Diverge STR Expert dibandrol USD7.500 (Rp 117 juta).
Specialized mengklaim bahwa pengembangan suspensi belakang di Diverge STR ini sangat rumit. Karena ada problem bahwa harus nyaman tanpa mengurangi tingkat kekakuan sehingga power transfer tetap maksimal seperti frame double diamond biasa.
Sesungguhnya suspensi Diverge STR ini sudah dikembangkan dalam lima tahun terakhir ini. Chris D’Aluisio, salah satu insinyur desain Specialized mengembangkan dan mendesain beberapa purwarupa Diverge STR dalam dua tahun.
Menurut D’Alusio, sistem Future Shock Rear ini pengendara berada di atas frame yang rigid. Keuntungan dari sistem ini adalah travel suspensi maksimal 30 mm ini terjadi dalam bentuk melingkar seperti setengah lingkaran. Jadi suspensi bekerja turun dan mundur.
Cara kerja ini berbeda dengan suspensi yang menggunakan seatpost sebagai titik utamanya. Yaitu naik dan turun. Dengan begitu, cyclist masih bisa berada di atas sadel dengan nyaman ketika melewati jalanan yang bergelombang.
Uniknya, dengan adanya Future Shock Rear ini membuat cyclist jadi lebih mudah saat menanjak. Tidak perlu off sadel untuk meringankan sepeda ketika melewati jalanan gelombang.
Tetap duduk saja, nanti suspensi belakang ini yang akan bekerja. Sehingga traksi dan power masih tersalurkan dengan maksimal.
