29/03/2024

Salam #gowesku!

Nah sesuai janji kemarin di Instagram gowesku, kita akan mengupas soal bersepeda di Jakarta, ibukota Indonesia. Apakah sudah tergolong ramah buat pesepeda? Jawabannya ya atau tidak?

Menjawab pertanyaan itu, ada sebuah survei Global Bicycle Cities Index 2019 yang dilakukan oleh Coya. Total ada 90 kota di seluruh dunia yang disurvei. Dan sedihnya Jakarta ada di level papan bawah. Jakarta ada di urutan 85 dari 90! Astaganaga!

Ya memang begitulah adanya, Jakarta dianggap belum nyaman buat pesepeda, meski Pemprov DKI sudah membuat jalur sepeda khusus di jalanan, ya jalur sepeda yang sempat diketawain sepeda itu. Meski ada jalur sepeda yang bikin pengendara lain kena tilang, tetap saja ya?

Jalur Khusus Sepeda di Jakarta yang Diketawain Pesepeda

Jakarta dianggap belum ramah buat sepeda karena masih banyaknya pencurian sepeda, kematian pesepeda yang tergolong tinggi, 428.31 kecelakaan dari 100 ribu pesepeda dengan tingkat kematian 31.92 orang per 100.000 pesepeda. Cukup banyak ya?

Sepeda yang dicuri pun jumlahnya cukup banyak, skornya 93.87, itu artinya cukup banyak angkanya. Selain itu jumlah bike shop masih sedikit, angkanya 6.85 dari 100.000 pesepeda.

Faktor lain yang diperhitungkan adalah faktor cuaca, infrastruktur, persentase penggunaan sepeda, jumlah hari tanpa kendaraan, sampai jumlah ride sharing atau berbagi sepeda. Jakarta skor totalnya 21,66.

Namun ada kabar baiknya, jika dibanding negara tetangga seperti Bangkok, Jakarta lebih sepeda friendly. Bangkok hanya bisa di urutan 88 dengan total skor 18,9. PR buat pak gubernur DKI Jakarta nih

Kota-kota di Eropa jadi kota yang paling ramah buat sepeda. Utrecht di Belanda dan Munster di Jerman disebut jadi kota paling ramah buat sepeda. Baca surveinya lebih lengkap di link ini ya:

Sepeda di Utrecht.